KEGIATAN
BHAKTI SOSIAL HARI KESEHATAN NASIONAL KE-44
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2008
Tema : “RAKYAT SEHAT, KUALITAS BANGSA MENINGKAT”
Kesehatan merupakan anugrah Tuhan yang tidak ternilai harganya maka kewajiban kita untuk menjaganya, bila kita sehat maka kita akan mudah melakukan berbagai aktivitas sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Sedangkan bila kita sakit kita tidak mudah melakukan aktivitas sehingga produktivitas akan menurun, kondisi sakit selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain, pekerjaan yang harus ditangani harus digantikan orang lain yang hasilnya tentu tidak sama bila kita menanganinya sendiri.
Isu kesehatan menjadi penting ditengah persaingan global yang menyesakan karena ketidaksiapan menghadapinya, penyakit jiwa dan mental bisa seiring dan sejalan dengan penyakit fisik akibat kemiskinan, lingkungan kotor dan kumuh, serta ketidakmampuan masyarakat untuk membiayai upaya kesehatan atau ongkos berobat pada waktu sakit.
Isu kesehatan pun tidak hanya menjadi konsumsi di negara miskin dan berkembang, tetapi juga di negara maju dan kaya karena menyangkut produktivitas bangsa baik secara sosial maupun ekonomis, dan berpengaruh pada kualitas bangsa serta kemajuan sebuah negara.
Oleh karena itu peran pemerintah, masyarakat dan swasta sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ke tingkat optimal bahkan maksimal.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan diperlukan upaya pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan akses pelayanan kesehatan itu sendiri kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Adapun peran pemerintah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dan tercapainya tujuan tersebut diatas.
Pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sudah banyak diluncurkan dan secara optimal telah dirasakan manfaatnya mulai dari pembangunan fisik seperti Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Polindes, Posyandu,dll) sampai ke tingkat pedesaan. Maupun program-programnya yang meliputi Basic-6 ( Balai Pengobatan, Imunisasi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Promosi Kesehatan, Gizi dan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan) juga program pengembangan kesehatan lainnya seperti UKS/UKGS, Kesehatan Mata, Kesehatan Kerja, Kesehatan Jiwa, Lansia dsb.
Sedangkan peran masyarakat dalam tahun terakhir ini selain menjadi motivator dan fasilitator dalam bidang kesehatan juga dapat berperan aktif dan membantu upaya pemerintah dalam menunjang pendanaan bidang kesehatan sebagi wujud kepedulian dan responsibilitas terhadap penanggulangan masalah kesehatan yang semaikin beragam serta secara langsung maupun tidak langsung telah dipengaruhi masalah global dan nasional di segala aspek (politik, ekonomi, keamanan dan hukum) seperti meningkatnya harga BBM, krisis keuangan dunia dan kemiskinan.
Dengan upaya pembangunan kesehatan di atas, arti kesehatan yang sesungguhnya sesuai dengan Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan dapat terwujud, yaitu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dengan dermikian kami berharap dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke – 44 yang bertema : “RAKYAT SEHAT, KUALITAS BANGSA MENINGKAT”, semua kegiatan yang akan dilaksanakan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam UPAYA KESEHATAN YANG MANDIRI serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang manfaat kesehatan yang terlihat dalam teladan dan promosi kesehatan dalam seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan.
I. TUJUAN
1. MENINGKATKAN UPAYA DINAS KESEHATAN DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG YANG SEHAT MANDIRI SEHINGGA KUALITAS HIDUP MASYARAKAT MENINGKAT.
2. MENINGKATKAN KERJASAMA DINAS KESEHATAN DENGAN SELURUH INSTITUSI KESEHATAN DI KABUPATEN BANDUNG.
3. MENINGKATNYA PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT UMUM DALAM UPAYA KESEHATAN YANG MANDIRI.
4. MENINGKATNYA PERAN SERTA DAN RESPONSIBILITAS SOSIAL DARI PENGUSAHA ATAU PIHAK SWASTA DALAM RANGKA MENUNJANG KEBERHASILAN PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN DI KABUPATEN BANDUNG.
5. MENINGKATNYA KESADARAN MASYARAKAT TENTANG MANFAAT KESEHATAN YANG TERLIHAT DALAM TELADAN DAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN.
II. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
TEMPAT : GEDUNG ABIKUSNA JL. RAYA KOPO BIHBUL
WAKTU : 4-15 NOVEMBER 2008
KEGIATAN PUNCAK : 12 NOVEMBER 2008
III. JADWAL RENCANA KEGIATAN
KEGIATAN I ( 4 - 9 NOVEMBER 2008 ) :
A. LOMBA OLAH RAGA :
Tempat : GOR di UPTD Yankes Kec. CIPARAY
1. BULUTANGKIS
2. TENIS MEJA
3. FUTSAL
Waktu : 4 – 7 Nopember 2008
Koodinator : UPTD YANKES KEC. CIPARAY
B. SEMINAR KESEHATAN UMUM:
LOKASI : GD. ABIKUSNA BIHBUL
TARGET : 200 ORANG
WAKTU : MINGGU, 9 NOPEMBER 2008
Pendaftaran : MASING-MASING UPTD YANKES KECAMATAN
Koodinator : DINKES dan IDI
Tema : 1. “SISTEM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DI
ERA TRANFARANSI, GLOBALISASI DAN INFORMASI “
PEMBICARA : STAF AHLI DEPKES
2. UPDATE dan Animasi : “PENYAKIT KAKI GAJAH (Elefantiasis) MASALAH DETEKSI DINI DAN PENANGANANNYA DI KABUPATEN BANDUNG”
Akreditasi : 2 SKP
KEGIATAN II (12 NOVEMBER 2008) PUNCAK KEGIATAN :
1. KHITANAN MASAL
LOKASI : GEDUNG ABIKUSNA BIHBUL
TARGET : 31 ORANG
WAKTU : 12 NOPEMBER 2008
Pendaftaran : MASING-MASING UPTD YANKES KECAMATAN
Koodinator : dr. H. Yani Sumpena, MHKes dan UPTD BIHBUL
2. PANGGUNG HIBURAN SEHAT
LOKASI : HALAMAN GD ABIKUSNA BIHBUL
WAKTU : 12 NOPEMBER 2008
Koodinator : Sie Acara dan UPTD BIHBUL
KEGIATAN III (8 DAN 15 NOPEMBER 2008) :
1. AKSI DONOR DARAH
LOKASI : PUSKESMAS DTP PANGALENGAN
TARGET : 50 ORANG
WAKTU : 8 NOPEMBER 2008
Pendaftaran : MASING-MASING UPTD YANKES KECAMATAN
Koordinator : PMI KAB BANDUNG (dr. Hendra)
2. OPERASI KATARAK
LOKASI : RSU SOREANG
TARGET : 30 ORANG
WAKTU : 8 NOPEMBER 2008
SCREENING : MASING-MASING UPTD YANKES KECAMATAN
KOORDINATOR : RSUD Soreang dan DINKES KAB BANDUNG
3. OPERASI BIBIR SUMBING
LOKASI : PUSKESMAS DTP BANJARAN NAMBO atau RSI AL IHSAN
TARGET : 40 ORANG. UMUR TIDAK DITENTUKAN
WAKTU : 15 NOPEMBER 2008
Pendaftaran Sasaran : MASING-MASING UPTD YANKES KECAMATAN
Koordinator : UPTD Yankes Arjasari/Banjaran dan RS SBIH